Perjalanan

masa hidupku semakin berwarna bakung

kenangan menumpuk tebal dimeja hatiku

hatiku sakit karena kehilangan arah

jiwaku menggigil merindukan cinta

tulang tulangku menusuk dagingku

kekuatanku justru menjadi musuhku

semuanya demi sebuah jati diri…
jati diri yang hampir terkubur,
mati dan kebingungan mencari langkah
tapi pembuat mimpi itu adalah setia

“Kaulah Tuhan yg berjanji
tak sekalipun Kau ingkari…”
dan aku memulai hidupku lagi
dengan perjalanan bersamaNya
berjalan bersama janji2Nya
yg membuatku hidup kembali

Leave a comment